iqbal farabi
Home Activity HARGA GAS ELPIJI MERANGKAK NAIK KENAPA PEMERINTAH TIDAK MENSUPPORT KOMPOR NABATI

kompornabati

Keresahan masyarakat luas karena semakin tingginya harga tabung gas elpiji menjadi suatu beban, belum lagi ditambahnya harga bahan pokok lainnya. Kenaikan elpiji yang tidak berbarengan dengan momentum kenaikan BBM akan berdampak pada daya beli masyarakat. Sebab, elpiji merupakan permintaan terakhir . Tapi, penurunan daya beli ini akan mempengaruhi konsumsi. Sementara, konsumsi akan berpengaruh pada pertumbuhan. Beban pemerintah atas subsidi BBM khususnya Minyak Tanah atau LPG yang cukup besar.

Sebagai pengganti elpiji yang harganya terus merangkak naik adalah Kompor Nabati, alternaif dari pengganti elpiji tersebut. Kompor Nabati ini bahan bakunya mudah di dapat tentunya sangat murah dan ekonomis. Untuk itu Pemerintah segera dapat menggalakkan progam Kompor Nabati untuk masyarakat ekonomi menengah dan kebawah.

Kompor Jelantah sebagai alternatif / pengganti, karena :

  • Bahan bakunya mudah didapatkan.
  • Murah karena selama ini hanya menjadi limbah rumah tangga / industri.
  • Ramah lingkungan karena terbuat dari nabati.
  • Aman karena tidak bisa meledak.
  • Mudah digunakan oleh siapapun (tidak merubah mindset masyarakat karena tetap menggunakan sumbu)
  • Mengubah perilaku masyarakat yang menggunakan minyak goreng berkali-kali sehingga dapat menggangu kesehatan (kolesterol, kanker, dll).

Kelebihan Kompor Nabati

  • Cara kerja / perawatan tidak jauh berbeda dengan kompor minyak tanah.
  • Memakai sumbu biasa tali seperti kompor minyak tanah.
  • Kesempurnaan sirkulasi udara.
  • Pemakaian minyak jelantah 4-5 jam / liter.
  • Waktu pemanasan air sampai mendidih 18 menit. (berdasarkan 3 ltr air)

Benefit menggunakan Kompor Nabati

  • Bahan bakar mudah didapat karena dari minyak goreng bekas (jelantah) tanpa proses
  • Bisa menggunakan minyak nabati lainnya dan sangat murah
  • Aman dan tidak mudah meledak
  • Biaya operasi Kompor dan perawatan sangat murah
  • Harga perunitnya terjangk

Keunggulan Kompor Nabati

  • Tidak Berbau
  • Tidak dapat meledak dan terbakar
  • Mudah mematikannya
  • Tidak membuat panci jadi hitam
  • Tidak mempengaruhi cita rasa masakan

hijau

 

Bagi pemerintah, kompor minyak nabati dapat :

  • Mengurangi beban pemerintah dalam subsidi BBM, pendistribusian, penyimpanan dan pengadaan infrastruktur (pembangunan depo BBM)
  • Membantu pemerintah dalam masalah pencemaran lingkungan akibat dari pembuangan limbah minyak jelantah disetiap rumah tangga dan industri.
  • Membantu pemerintah mengurangi biaya kesehatan masyarakat, karena mengubah perilaku masyarakat yang menggunakan minyak goreng berkali-kali sehingga dapat menggangu kesehatan (kolesterol, kanker, dll).
  • Membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

MENGAPA MINYAK NABATI ?

  • Bahan bakar nabati (BBN) adalah semua bahan bakar yang berasal dari minyak nabati.
  • BBN dapat berupa Bio-diesel, Bio-etanol, Bio-oil (minyak nabati murni).
  • Bio-diesel merupakan bentuk ester dari minyak nabati setelah adanya perubahan sifat kimia karena proses transesterifikasi yang memerlukan tambahan metanol.
  • Bio-etanol merupakan anhydrous alkohol yang berasal dari fermentasi jagung, sorgum, sagu atau nira tebu (tetes) dan sejenisnya.
  • Bio-oil merupakan minyak nabati murni atau dapat disebut minyak murni, tanpa adanya perubahan kimia dan dapat disebut juga “pure plant oil” atau “straight plant oil”, baik yang belum maupun sudah dimurnikan atau disaring.
  • Bio-oil dapat disebut juga minyak murni. Oleh karena itu , bahan bakar nabati adalah semua bentuk minyak nabati, yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar, baik dalam bentuk esternya (bio-diesel) atau anhydrous alkoholnya (bio-etanol) maupun minyak nabati murninya (Pure Plant Oil atau PPO). Dengan beberapa persyaratan tertentu, bio–diesel dapat menggantikan solar, bio-etanol dapat menggantikan premium, sedangkan bio-oil dapat menggantikan minyak tanah.
  • Tanaman penghasil lemak, misalnya kelapa, kelapa sawit, jarak pagar, bunga matahari dan lain sebagainya (lihat tabel. 1) dapat dimanfaatkan minyaknya untuk BBN. Minyak hasil dari tanaman-tanaman tersebut dapat berupa minyak asli atau minyak kasarnya (crude oil), atau dapat juga berupa bio- diesel, yaitu minyak kasar yang sudah melalui proses transesterifikasi menggunakan metanol. Minyak kasarnya dapat dipergunakan sebagai pengganti minyak tanah dan sejenisnya, sedangkan bio-dieselnya dapat dipergunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

KESIMPULAN MENGAPA MINYAK NABATI :

  • Bahan bakar nabati asal tanaman perkebunan tersedia cukup beragam.
  • Potensinya sangat besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak, khususnya minyak tanah untuk rumah tangga.
  • Proses produksi minyak nabati murni atau minyak murni lebih murah dibandingkan bio-diesel sehingga sangat bermanfaat bagi daerah-daerah pedesaan dan masyarakat kelas bawah.
  • Tanaman kelapa dan jarak pagar sebagai tanaman penghasil bahan bakar nabati potensinya lebih baik dibandingkan jenis tanaman perkebunan lainnya sebagai pengganti minyak tanah dengan memanfaatkan “Kompor Minyak Nabati”.


cokelat

Untuk itu Pemerintah segera menggalakkan progam Kompor Nabati untuk masyarakat ekonomi menengah dan kebawah

 

Untuk Info dan Pemesanan :

Telp : 021 – 7256688

Email : marketing@kompornabati.com

Web : www.kompornabati.com