Hatta: Pesantren Punya Peran Penting Hadapi AEC

Menjelang dimulainya Asean Economic Community, Indonesia dihadapkan pada tantangan persaingan pasar terbuka antar negara-negara di kawasan Asean. Karena itu penting bagi Indonesia untuk memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi agar tidak menjadi tamu di negeri sendiri.

Alkhairaat, organisasi islam terbesar di kawasan Indonesia Timur, memiliki peran penting membangun sumberdaya yang unggul melalui ratusan sekolah, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang tersebar di 13 Provinsi dan puluhan kabupaten.

Karena itu dalam momen penting Mukhtamar Besar Pengurus Besar Alkhairaat, Mentri Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa yang hadir dalam penutupan Mukhtamar, Kamis, 13 Februari 2014, mengharapkan yayasan yang dibentuk tahun 1930 itu bisa terus menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan banyak sumber daya berkualitas untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Hatta yang baru tiba dari kunjungan ke Singapura, menyempatkan diri untuk hadir dalam acara Mukhtamar Alkhairaat yang digelar di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, karena ia menganggap tempat ini bukanlah sekadar perguruan tinggi, madrasah, ataupun tempat pendidikan semata.

“Alkhairaat ini adalah Center of Excelent, pusat pengembangan peradaban, pusat keunggulan,” kata Hatta dalam sambutanya di penutupan Muktamar Alkhairaat di Kota Palu, kamis 13 Februari 2014 petang.

“Pusat-pusat keunggulan inilah yang akan menentukan apakah bangsa ini akan menjadi bangsa yang unggul atau menjadi bangsa yang kalah dalam persaingan global yang ada di depan mata kita ini. Karena itu, saya mewakili pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada Alkhairaat yang telah memberikan kontribusi besar kepada negara ini,” pungkas  menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut. (FA)